apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira membenarkan informasi terkait penularan Covid-19 di area perkantoran Pemprov Kalsel.
Tak tanggung-tanggung, total sebanyak 33 karyawan Bappeda dikonfirmasi positif melalui hasil swab masif belum lama tadi.
“Memang benar, baru saja kita melaksanakan tes swab yang cukup masif satu kantor Bappeda pada 30 Juli kemarin,” ucapnya dalam konferensi pers bersama wartawan, Rabu (5/8) siang
Dari total 120 staf yang diswab, terdapat 28 orang yang positif. Sementara 3 lainnya telah dilakukan tes sebelumnya dan 1 orang telah dinyatakan meninggal dunia yaitu Sekretaris Bappeda Kalsel.
“Mulai dari pejabat, staf sampai honorer. Seluruh bidang di Bappeda semuanya terkena, sehingga kita tidak dapat mengetahui dari mana penyebab awalnya,” terang dia
Dari 32 orang tersebut, 2 orang telah dinyatakan sembuh, 25 orang diketahui tanpa gejala sehingga dilakukan karantina di Balai Diklat Panglima Batur Banjarbaru.
Kemudian, 3 orang lainnya dilakukan isolasi di rumah sakit Ulin Banjarmasin karena memiliki penyakit bawaan yang berisiko tinggi.
“Setelah itu, dari 28 positif dilakukan tes swab pada 1 Agustus untuk seluruh kontak erat ini,” beber dia
Dari tes swab susulan tersebut diketahui ditemukan tambahan 1 staf lagi yang dinyatakan positif tertular dari kontak erat.
“Dari 1 orang yang diswab susulan, maka total 29 orang. Kemudian digabung dengan 4 yang positif terdahulu, totalnya menjadi 33 orang,” pungkasnya
Editor: Fariz Fadhillah