apahabar.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah guru dan pelajar SMA Perintis Palangka Raya dibuat geger menyusul penemuan mayat lelaki yang sudah membusuk di ruang kelas XII MIPA, Senin (31/8).
Sontak penemuan mayat itu pun mengundang perhatian warga Jalan Bangaris, Tanjung Pinang, Kota Palangka Raya, tempat di mana sekolah tersebut berada.
Hingga kini identitas lelaku itu belum diketahui. Hanya ditemukan disamping jasadnya selembar baju kaos warna biru kombinasi kuning dan celana panjang tergulung di ujung.
Dari keterangan saksi, jasad membusuk itu pertama kali diketahui saat guru dan murid bersih-bersih di lingkungan sekolah. Tapi ketika di ruang Kelas XII Mipa, salah seorang saksi kaget ada mayat yang sudah membusuk.
“Memang selama masa pandemi Covid-19, para murid diberikan tugas via WA dan tugas dikumpulkan Senin dan Kamis,” kata Waka SMA Perintis Palangka Raya, Evi Selvia Ruji.
Setelah mendapat informasi dari murid bahwa ada mayat, seluruh siswa diminta pulang ke rumah masing-masing, hanya saksi saja tetap tinggal.
Sementara itu Puji Rahayati yang merupakan guru di sekolah ini mengungkapkan, saat itu memang mencium bau busuk di lingkungan sekolah. Namun mencurigai bau hanya bau bangkai hewan saja, ia tidak menduga bau dari mayat.
Sedangkan salah seorang pelajar Edi Marwan mengaku, ia ke sekolah untuk mengumpulkan tugas dari guru. Tetapi sebelum mengumpulkan tugas diminta guru untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Bersama teman-teman ia mencium bau busuk dan menengok ke dalam ruang Kelas XII Mipa, ternyata seonggok mayat sudah dalam keadaan membusuk dan berwarna hitam.
Berdasarkan hasil elisitasi dari warga-warga sekitar, mencurigai mayat tersebut adalah seorang laki-laki yang sering dipanggil Ilan.
Ilan memang mengalami gangguan kejiwaan, sehari-hari hanya berjalan kaki di sepanjang Jalan Bangaris dan biasa tidur di kuburan Kristen.
Ia memang sering menggunakan celana panjang digulung ujungnya dan baju kaos serta jaket.
Editor: Syarif