apahabar.com, BANJARMASIN – Belum lama tadi, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan percepatan deteksi Covid-19 melalui uji swab masif kepada 10 ribu orang.
Dalam prosesnya beberapa telah diketahui hasilnya dan diketahui 215 spesimen di antaranya dinyatakan positif.
“Dari hasil positif yang keluar sementara ini, per 18 Agustus. Terbanyak dengan 86 positif dari Banjar, 49 dari HSU, 29 dari Balangan,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam video conference bersama awak media, Rabu (19/8).
Realisasi swab masif ini melebihi target awal yaitu pengujian kepada sebanyak 11.770 orang.
Ada 8 kabupaten yang persentasenya melebihi 100 persen yaitu 192,8 persen di Banjar, 168 persen di HSU, 165 persen di Tapin, 159 persen di Banjarbaru, 145,1 persen di Tanah Laut, 117,2 persen di HSS, 110,4 persen di Barito Kuala dan 101,1 persen di Balangan.
“Sementara terendah 66 persen di Banjarmasin. Itu hasil sementara rekapitulasinya kemarin,” lanjut Muslim.
Uji swab sendiri ditargetkan kepada kontak erat yang ada pada kelompok-kelompok tertentu seperti fasilitas kesehatan, perkantoran, rumah tahanan, pondok atau panti, serta tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi penularan di masyarakat.
“Saat ini sedang berproses pemeriksaan laboratorium. Sudah masuk lebih dari 8 ribu yang terlaporkan, dan ini akan bertambah lagi,” beber Kepala Dinas Kesehatan ini.
Pemprov Kalsel terus mempercepat penanganan Covid-19, sebab masih banyak spesimen swab yang dilakukan pemeriksaan. Uji sampel diperkirakan tuntas paling lambat 24 Agustus mendatang.
“Secara periodik akan dilaporkan. Mudah-mudahan tidak terganggu sistem kita, jadi laporan utamanya bisa kita dapat segera,” tandasnya.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim saat video conference bersama awak media, Rabu (19/8). Foto-apahabar.com/Musnita Sari
Editor: Aprianoor