apahabar.com, BANJARMASIN – General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Amiruddin Florensius mengatakan menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru, bandara mulai menyesuaikan jadwal operasional.
“Kami juga melakukan penyesuaian jam operasional menjadi pukul 07.30 hingga 17.00 Wita mulai 30 Juli hingga 31 Agustus 2020 untuk mengakomodir para pengguna jasa,” kata Amiruddin dalam siaran pers yang diterima apahabar.com, Minggu (16/8).
Perubahan jam oprasonal itu mengiringi pertumbuhan jumlah penumpang sebanyak 77 persen selama periode Juni hingga Juli 2020.
Data menyebut, sebanyak 42.983 penumpang tiba dan berangkat selama Juni 2020 dan meningkat menjadi 76.208 penumpang pada bulan berikutnya.
Itu juga diikuti jumlah Pergerakan pesawat yang mengalami peningkatan sebesar 44 persen pada periode yang sama dengan 894 movement pada Juni 2020 dan 1.291 movement pada Juli 2020.
Amiruddin menyebut, bila dirata-rata, jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Syamsudin Noor pada Juni 2020 adalah 1.433 penumpang per hari. Jumlah tersebut meningkat pada Juli 2020 sebesar 2.458 penumpang per hari.
Jumlah penumpang pada bulan Agustus 2020 sampai dengan kemarin Sabtu (15/08) pun meningkat mencapai 3.371 penumpang per hari.
Tak hanya itu, data positif juga terlihat dari pergerakan kargo. Jumlahnya kini total 1.863.555 kg di bulan Juni, sementara pada Juli 2020 tercatat 1.963.623 kg atau tumbuh sebesar 5 persen.
Meski demikian apabila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, pertumbuhan kargo pada Juni 2019 dan Juni 2020 adalah 46 persen dari 1.278.666 kg menjadi 1.863.555 kg.
Sementara pada Juli 2019 dan Juli 2020, peningkatan tercatat sebesar 9 persen dari 1.806.685 kg menjadi 1.963.623 kg.
Selama masa pandemi Covid-19, Bandara Internasional Syamsudin Noor menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan para pengguna jasa di bandara.
Hal tersebut dilakukan dengan penerapan kawasan wajib masker, physical distancing, penggunaan APD untuk petugas bandara, dan pengecekan suhu tubuh.
“Selain itu secara rutin dilakukan pembersihan dan desinfeksi fasilitas-fasilitas bandara, terutama yang sering disentuh oleh para pengguna jasa, dan penyediaan handsanitizer di area publik,” katanya.
Mengurangi kontak antara para petugas dan penumpang juga dilakukan dengan menghadirkan layanan Customer Services Screen Online dan Pemeriksaan boarding pass mandiri di gedung terminal.
“Kami menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan di kawasan bandara untuk dapat mencegah penularan Covid-19. Dengan begitu kami harap seluruh pengguna jasa bandara dapat melakukan aktivitas di bandara dengan aman dan nyaman,” pungkas Amiruddin.
Editor: Aprianoor