apahabar.com, BATULICIN – Pihak kepolisian akhirnya mengambil sikap terhadap dua mayat yang ditemukan di perairan Laut Bunati dan Setarap, Kabupaten Tanah Bumbu.
Kasat Polairud Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel melalui Kanit Patroli, Iptu Hardaya mengabarkan bahwa dua mayat yang sekarang berada di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor itu akan segera dimakamkan.
“Pak Kapolres Tanah Bumbu sudah menyurati pihak RSUD yang akan mengkoordinasikan ke Dinas Sosial untuk melakukan pemakaman terhadap mayat itu,” ujar Iptu Hardaya, kepada apahabar.com, Kamis (13/8).
Langkah pemakaman itu dilakukan karena si mayat sudah 1 minggu tertahan dan identitasnya sampai saat ini juga tidak bisa dipastikan.
“Sampai hari ini kami belum dapat memastikan, karena kondisi mayatnya rusak dan tidak memiliki identitas, sehingga sangat sulit dikenali,” ujarnya.
Namun demikian, pihak kepolisian menduga kuat dua mayat tersebut ada keterkaitannya dengan mayat yang ditemukan di desa Oka Oka, Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kotabaru beberapa waktu lalu.
Dugaan yang menguatkan kepolisian adalah saat pihaknya berhasil menghubungi saudara korban mayat yang ditemukan di Kotabaru.
“Kami berhasil menghubunginya, pihak keluarga mereka di Sumenep menceritakan bahwa saudaranya yakni Burhanyani dan Agustini sampai saat ini tidak ada,” ungkapnya.
Kuat dugaan mereka juga bahwa dua mayat itulah saudara mereka yang sampai saat ini hilang.
“Ini cuma dugaan saja, karena identitas sesungguhnya tidak bisa kami ungkap. Kondisi tubuh rusak dan identitas diri nihil,” tuturnya.
“Kalau pun itu memang benar saudara mereka, pihak keluarganya di Sumenep sudah mengikhlaskan dan meminta untuk dikebumikan di Tanah Bumbu,” pungkas Iptu Hardaya.
Editor: Muhammad Bulkini