apahabar.com, BANJARMASIN – Penanganan wabah Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kian masif. Rencananya Pemerintah Provinsi Kalsel akan menggelar 10 ribu swab test pada Agustus ini.
Salah satu SKPD yang melaksanakan itu adalah Sekretariat DPRD Kalsel yang melaksanakan pengambilan test swab pada pegawai sekretariat, Senin (10/9) kemarin.
Bahkan tak hanya pegawai, sejumlah anggota legislatif dan mitra kerja di lingkungan tersebut juga mengikuti swab test.
Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Gina Mariati, misalnya. Dia berharap bisa selalu diberikan kesehatan, sebab belakangan ini banyak tugas luar daerah yang mesti dihadiri.
“Saya harap kami selaku wakil rakyat tetap sehat dan hasil swab-nya negatif,” ungkapnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, M. Iqbal Yudiannoor, menilai pentingnya uji swab untuk mengetahui kondisi kesehatan diri.
“Ini ‘kan sebagai langkah perlindungan diri dan keluarga juga. Makin cepat tahu hasilnya ‘kan, makin baik juga,” tuturnya, usai menjalani pengambilan spesimen oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kalsel.
Uji swab diakuinya menjadi salah satu ikhtiar untuk melindungi orang-orang di sekitar. Ia juga mengingatkan tak perlu takut untuk menjalani uji swab karena prosesnya hanya sebentar untuk pengambilan sampel lendir di bagian hidung dan tenggorokan.
“Kalau sudah pernah sedot lendir sinusitis, ini gak seberapa,” tambahnya lagi.
Setelah pengambilan lendir di bagian hidung, hasilnya baru akan keluar 2 sampai 3 hari kemudian.
Editor: Puja Mandela