apahabar.com, BANJARBARU – Sedikitnya 3 kostum yang dikenakan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, pada rangkaian peringatan kemerdekaan Republik Indonesia hari ini, Senin (17/8).
Mulai dari pakaian dinas harian (PDH) berwarna putih yang dilengkapi dengan tanda pangkat serta jabatan. Pakaian ini dia kenakan saat menjadi inspektur upacara di halaman kantor Setdaprov Kalsel dan tamu kehormatan saat pengibaran bendera terpanjang di hotel Aston Banua.
Setelah itu, Paman Birin -sapaan akrabnya- langsung mengikuti upacara virtual bersama presiden RI melalui video conference di Gedung Idham Chalid Banjarbaru. Pakaian kedua yang dia kenakan adalah busana adat khas Banjar berwarna kuning lengkap dengan laung atau penutup kepala. Pakaian yang serupa juga dikenakan oleh Wakil Gubernur, Rudy Resnawan.
“Hari ini kita juga memakai adat Banjar seperti yang dilaksanakan oleh pemerintah. Kita lihat tadi presiden juga memakai salah satu baju adat di provinsi di Indonesia, ” ucapnya bangga
Pakaian adat kata dia, mencerminkan semangat kebersamaan dan kebangsaan yang beraneka ragam. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ini tercermin dari peringatan HUT RI ke 75 tahun ini.
“Artinya pemerintah tidak melupakan yang namanya budaya. khususnya baju adat yang diwariskan oleh para pendahulu kita, ” lanjutnya
Usai mengikuti upacara virtual dengan mengenakan pakaian adat khas Banjar, Paman Birin langsung mengganti kostumnya dengan baju koko berwarna putih.
Acara dilanjutkan dengan pencanangan gerakan bersama pakai masker (Gebrak), sekitar sejuta masker akan kembali dibagikan untuk masyarakat dalam melindungi diri dari bahaya Covid-19. Pakaian itu juga dia kenakan saat bertandang ke Lapas Banjarbaru dalam rangka pemberian remisi umum kepada warga binaan di Kalsel.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (tengah) menggenakan pakaian ada Banjar. Foto-apahabar.com/Musnita Sari
Editor: Syarif