apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru mengambil kebijakan merumahkan 50 persen pegawainya. Itu dilakukan usai wali kota dan 5 pejabat setempat terpapar Covid-19.
“Terhitung tanggal 5 sampai 31 Agustus 2020 Pemkot Banjarbaru menerapkan sistem 50 persen work from office dan 50 persennya work from home atau WFH,” ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan melalui video conferencenya kepada apahabar.com, Sabtu (1/8) sore.
Dikatakannya, kebijakan itu diambil sebagai usaha menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
Selain WFH, usaha lainnya seperti tracking, tracing dan treatment terhadap kontak erat para pejabat yang terpapar juga telah dilakukan.
“Swab sudah dilakukan kepada sekian orang kontrak erat oleh dinkes dan rumah sakit daerah dan hari ini pun telah dilaksanakan swab terkait tracking dan tracing pejabat kita maupun di lingkungan kota Banjarbaru,” jelasnya.
Jaya juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa pelayanan publik akan terganggu selama dua hari yakni pada 3 dan 4 Agustus mendatang.
“Senin dan Selasa (depan) itu digunakan untuk kegiatan sterilisasi dan disinfeksi diseluruh lingkungan kota Banjarbaru, diharapkan 2 hari itu cukup untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” terangnya.
Dengan upaya upaya tersebut, Jaya berharap akan menekan penyebaran Covid-19. Dan para pejabat yang terpapar sudah pulih kembali.
“Mudah mudahan dalam rentang waktu itu pejabat yang terpapar sudah sembuh dan tentu kita berharap Allah angkat dan hapus virus corona ini dari bumi sehingga kita kembali normal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani beserta lima pejabat lingkup Pemkot terpapar Covid-19.
Adapun kelima pejabat tersebut ialah, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, beserta sopir dan ajudannya.
Kedua, Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi. Ketiga, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainudin.
Lalu, Kepala Bagian Hukum, Gugus Sugiarto dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru Sri Lailana.
Kelimanya terkonfirmasi positif usai hasil pemeriksaan Swab keluar pada Kamis (30/7) lalu.
Editor: Aprianoor