apahabar.com, BANJARMASIN – Pertikaian berdarah di Sungai Pahalau, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan terjadi Sabtu (29/8) sekira pukul 02.00 dini hari.
Insiden tersebut melibatkan 3 bersaudara, Heri (35) warga Jalan Kelayan B, Gang Slamet Ujung, Kelurahan Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan, Arianto (33) warga Jalan 9 Oktober, Gang Sidodadi RT 10, Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan dan Anton (31) warga Kelayan B, Gang Cermai, Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan.
Ketiga bersaudara itu bertikai dengan seorang bernama Iwansyah (35) warga sekitar lokasi kejadian.
Menurut Anton, kejadian itu berawal dari Jalan Kelayan B, Gang Gembira, Kelurahan Kelayan Tengah, Banjarmasin Selatan.
Dikatakannya, ketika itu mereka bertiga sedang kumpul-kumpul bersama temannya.
“Kami ini dulu memang orang sana, tadi di sana sedang mendatangi teman,” ceritanya.
Waktu itu, kata dia, Iwansyah mondar-mandir di kawasan tersebut. Iwansyah sempat bolak-balik dua kali.
Tiba-tiba saja, saat kembali kedua kalinya, Iwansyah mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis celurit dan calu dan mencoba menantangnya.
“Katanya mencari orang yang menghalanginya,” ujarnya.
Kata Anton, saat itu ia mencoba menghindar dan menjauh. Tapi Iwansyah malah terlibat kejar-kejaran dengan dua saudaranya yang lain.
Hingga tiba di lokasi kejadian, mereka berempat terlibat pergumulan sengit.
Akibatnya Iwansyah pun harus menderita luka di bagian kepala, tangan, dada dan paha.
Ia pun langsung dilarikan menuju Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Banjarmasin untuk diberikan pertolongan medis.
Sementara itu Arianto juga mengalami sejumlah luka di bagian tangan sebelah kanan. Lalu, Heri juga mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kiri.
Sedangkan Anton tidak menderita luka, namun sempat mengalami sesak napas karena kejar-kejaran.
Di lokasi kejadian, karena takut diserang oleh teman dan kerabat Iwansyah, ketiga bersaudara tersebut sempat pura-pura mati hingga akhirnya polisi datang ke tempat kejadian perkara untuk mengamankan.
Kini, Arianto dan Heri berada di Rumah Sakit Sultan Suriansyah, sementara Anton diamankan ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan motif pertikaian berdarah ini.
Editor: Fariz Fadhillah