apahabar.com, BANJARMASIN – Peta politik di Banjarmasin semakin berwarna.
Terlebih Partai Gerindra Kalsel baru tadi mengumumkan pasangan Abdul Haris Makkie-Ilham Nor di Pilwali Banjarmasin 2020. Keputusan Gerindra ini memang di luar prediksi.
Mengingat, sebelumnya Abdul Haris Makkie dikaitkan erat dengan Partai Golkar-PAN.
Bahkan ia telah dipasangkan dengan Yuni Abdi Nur Sulaiman, putera tokoh masyarakat Kalsel, mendiang Sulaiman HB atau kerap disapa Haji Leman.
Namun sayang, koalisi Partai Golkar – PAN lalu melabuhkan dukungannya ke pasangan Hj. Ananda-Mushafa Zakir.
“Ini merupakan ketentuan Allah SWT. Tidak ada yang bisa menghalangi,” kata Abdul Haris Makkie, Senin (17/8) siang.
Menurut ketua PWNU Kalsel ini, semua partai sudah mengambil jalan dan pilihan masing-masing.
Haris memilih legawa dengan keputusan yang telah diambil parpol tersebut.
Bahkan, pria yang masih menjabat sekretaris daerah Kalsel ini sudah melapor ke parpol terdahulu yang berniat mengusungnya.
Termasuk ke Yuni Abdi, pria yang kini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin.
“Saya betul-betul menghormati semua orang yang telah memberikan kesempatan kepada saya,” ujar Haris Makkie.
Bersama Gerindra, Haris optimistis mampu memenangkan kontestasi Pilwali Banjarmasin.
“Ini merupakan amanah dan perjalanan politik sehingga harus dijaga,” kata Haris.
Terkait komunikasi politik dengan parpol lain, dirinya menyerahkan penuh ke Gerindra.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada partai lain yang akan bergabung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi mengusung duet Abdul Haris Makkie-Ilham Nor di Pilkada, Desember mendatang.
“Hari ini terjawab siapa calon wali kota Banjarmasin dari Partai Gerindra,” ucap Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel, H. Abidin, Senin (17/8).
Menurutnya, sejauh ini tidak ada ketua PWNU Kalsel yang pernah terjun langsung ke dunia politik.
Namun, setelah dibujuk Gerindra, akhirnya Abdul Haris Makkie pun tertarik.
“Ini pertama kali se-Indonesia,” kata H Abidin.
H. Abidin meyakini para nahdiyin di Banjarmasin akan mendukung Abdul Haris Makkie di ajang pesta demokrasi lima tahunan tingkat daerah itu.
Sekadar diketahui, Gerindra sendiri memiliki 6 kursi dan mendapatkan posisi wakil ketua di DPRD Banjarmasin.
Untuk mengusung duet Haris-Ilham, Gerindra masih perlu mencari tambahan 3 kursi lagi sebagai syarat minimal di Pilwali Banjarmasin.
Editor: Fariz Fadhillah