apahabar.com, BANJARBARU – Tongkat estapet kepemimpinan Kota Banjarbaru kini di tangan Darmawan Jaya Setiawan, selepas ditinggal mendiang Wali Kota Nadjmi Adhani.
Jaya, begitu Wakil Wali Kota Banjarbaru ini disapa, menyebutkan sederet program prioritas akan terus dilanjutkan. Terutama masih berkaitan dengan penanganan Covid-19.
“Melihat keadaan sekarang, program prioritas pemerintah kota seragam dengan
program pemerintah Indonesia bahkan di seluruh dunia (terkait Covid-19),” ujarnya saat ditemui apahabar.com, Sabtu (15/8) siang.
Dibeberkannya, ada tiga hal penting yang saat ini dilakukan Pemkot Banjarbaru.
Pertama, tentang penanganan kesehatan, lalu jaring pengaman sosial. “Kemudian pemulihan ekonomi,” ungkap Jaya.
Tiga hal itulah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Banjarbaru saat ini yang di emban Jaya pasca meninggalnya Nadjmi Adhani akibat Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Inilah yang sekarang menjadi prioritas kita bersama di pemerintah daerah maupun di pemerintah pusat,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah menimpali, pihaknya akan terus mendukung program yang dijalankan Pemkot Banjarbaru sepeninggal Nadjmi Adhani.
Ia memastikan DPRD pun akan mengagendakan rapat paripurna terkait pemindahan tapuk pimpinan dari mendiang Nadjmi ke Jaya.
“Yang akan menggantikan wali kota ialah wakil wali kota dan kami tentu menunggu hasil keputusannya. Sambil juga diagendakan dalam Bamus (Badan Musyawarah) untuk paripurna pemberhentian wali kota sekaligus mengangkat wakil wali kota jadi wali kota,” ucapnya kepada apahabar.com.
Intinya, lanjut Fadliansyah dewan siap memproses pergantian wakil menjadi wali kota.
Namun hal itu katanya tidak bisa cepat, pasalnya saat ini juga masih dalam suasana berkabung.
“Tidak bisa kita putuskan cepat yang pasti wakil otomatis jadi wali kota, itu tinggal proses administrasinya saja,” tandasnya.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin