apahabar.com, KUALA KAPUAS – Meski pandemi Covid-19 belum mereda, namun ketersedian beras di Kabupaten Kapuas, Kalteng, dipastikan aman sampai akhir tahun 2020.
“Kita masih punya stok beras 750 ton dan cukup sampai akhir tahun 2020,” kata Kepala Sub Divre Bulog Kantor Cabang Kapuas, Kalteng, Rony Hardianto, di Kuala Kapuas, Kamis (13/8).
Stok beras tersebut, merupakan beras yang diserap Bulog dari para petani lokal di dua wilayah. Masing-masing Terusan Kapuas dan Pangkoh Pulang Pisau.
“Kami siap menyerap beras petani sebanyak-banyaknya sesuai standar harga pembelian pemerintah. Kalau untuk beras komersil kita jual harganya Rp10 ribu perkilogram,” ujar Rony.
Selain persediaan beras, Bulog juga menyediakan sembako. Seperti minyak goreng, tepung, gula, dan daging.
“Untuk gula pasir kami mempunyai stok sebanyak 12 ton dan dijual seharga Rp12 ribu perkilogram,” terang Rony.
Ia berharap masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong terhadap bahan-bahan pokok, khususnya beras, karena ketersediaannya masih aman.
“Bahkan Bulog akan selalu siap jika sewaktu-waktu di perintahkan oleh pemerintah daerah untuk mengadakan operasi pasar,” pungkas Rony.

Kepala Sub Divre Bulog Kantor Cabang Kapuas, Rony Hardianto. Foto-Istimewa
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin