apahabar.com, PALANGKA RAYA – Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns bertemu keluarga korban dan survivor kecelakaan kapal di Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya, Maret lalu
Pertemuan berlangsung di Aula Eka Hapakat Lantai III Kantor Gubernur, Senin (3/8)
Lambert menjelaskan, kedatangan rombongan kedutaan besar Belanda ke Palangka Raya, untuk menyampaikan duka cita yang mendalam dari Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima.
Kedatangannya sekaligus mengenang jasa para korban yang telah turut bekerja keras mempersiapkan rencana kunjungan raja dan ratu Belanda Maret lalu.
“Saya harap kedatangan kami tidak membawa kembali kepedihan yang terasa karena ditinggalkan sahabat-sahabat yang kita cintai, tetapi mengingatkan akan jasa dan semangat mereka yang akan kita kenang,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, mewakili Pemerintah Kerajaan Belanda, Dubes Lamber Grijns menyampaikan surat dari Raja dan Ratu Belanda kepada masing-masing keluarga korban.
Dengan surat dan pertemuan, diharapkan mampu memberikan semangat dan dukungan kepada seluruh keluarga korban dan para korban yang selamat.
Anggota tim Palangka Raya yang juga survivor kecelakaan di Sungai Sebangau Gerard J.M. Van Heerwaarde dalam juga memberikan dukungan moral kepada keluarga korban agar mendapat kekuatan untuk melanjutkan hidup.
Gerard juga menyampaikan kekaguman pada kekayaan alam yang dimiliki Kalimantan Tengah, seperti Taman Nasional Sebangau.
Sementara itu Sabran M. Usin, mertua almarhum Abdi Darmansyah, yang ikut menjadi korban, mengucapkan terima kasih kepada Dubes Belanda yang telah hadir mewakili raja dan ratu Belanda atas semua perhatian yang diberikan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kepada Pemerintah Provinsi Kalteng yang telah memberikan perhatian kepada keluarga korban.
Pihaknya berharap insiden kecelakaan beberapa bulan lalu tersebut dapat menjadi pembelajaran bersama serta pengabdian para korban dalam menjalankan tugas dapat dikenang dan menjadi kebanggaan.
Editor: Syarif