apahabar.com, BANJARMASIN – Ibnu Sina resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilwali Banjarmasin 2020.
Dengan begitu calon petahana ini sudah mengantongi lima kursi sebagai modal maju kembali menjadi wali kota Banjarmasin lima tahun mendatang.
Ketua DPC PKB Banjarmasin Hilyah Aulia menjelaskan keputusan mengusung Ibnu Sina adalah keputusan DPP PKB.
“Ini setelah kami dari partai melakukan survei. Di mana dalam partai kami ada dua survei yaitu survei bumi dan langit. Survei bumi melihat elektabilitas dari nama bakal diusung dan survei langit setelah kami mendengarkan nasehat dan masukkan dari ulama, sebab PKB partai yang selalu mendengarkan perkataan ulama,” ucapnya, Sabtu (15/8).
Hilyah mengaku PKB Banjarmasin Sami’na Wa ato’na kepada DPP, sehingga keputusan menunggu dari DPP.
“Selama ini kami selalu ditanya wartawan. Ke mana arah PKB. Sekarang ini sudah terjawab, sebab kami menunggu keputusan DPP dan kami mematuhi semua keputusan DPP,” terangnya.
Bagi Hilyah ini adalah waktu yang tepat dan saatnya PKB menjadi kendaraan untuk bisa menjadi partai yang menampung aspirasi rakyat.
Ibnu Sina sendiri sangat bersyukur menerima SK dukungan DPP PKB sebagai salah satu Parpol pengusung melaju di Pilkada Banjarmasin Desember mendatang.
“Alhamdulillah ini sebuah kepercayaan sekaligus amanah bagi kami untuk kembali mencalonkan diri,” ucap Ibnu Sina.
Selain PKB, Ibnu Sina juga mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, dengan total 10 kursi DPRD Banjarmasin.
Artinya pasangan Ibnu Sina – Arifin Noor telah memenuhi syarat dukungan minimal 9 kursi DPRD Banjarmasin, bertarung di Pilkada Banjarmasin.
Sementara Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutannya secara virtual mengatakan agar kader PKB berjuang dan mendukung pencalonan tersebut.
“Mari para kader agar berjuang dan bersama-sama membantu menyukseskan pencalonan ini,” ujar Cak Imin sapaan akrabnya.
Editor: Fariz Fadhillah