apahabar.com, BANJARMASIN – Pasangan H Fatma (55) dan Marniati (29) asal Kota Banjarmasin mendapat kado istimewa di Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
Bayi pasutri ini lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah, Senin (17/8).
“Alhamdulillah, istri melahirkan anak kedua dan saya bahagia karena hari ini momen kemerdekaan,” ujar Fatma saat dijumpai apahabar.com.
Warga Jalan Mantuil ini pun menerangkan putranya itu lahir melalui operasi sesar sekitar pukul 12.00 Wita.
Sebelum bersalin, ia bercerita, istri tercintanya mengeluh kesakitan akibat kontraksi.
Dari situ, keluarga khawatir sehingga langsung melarikannya ke Puskesmas Beruntung Raya, sekitar pukul 07.00 Wita.
Tenaga kesehatan di sana bilang buah hatinya dalam kondisi sungsang, posisi kepalanya masih berada di atas. Sementara kaki atau pantatnya di bawah.
Pihak puskesmas kemudian merujuk mereka ke ruang bersalin milik RSUD Sultan Suriansyah.
“Kepala anak kita ke atas. Yang duluan itu kaki jadinya dilakukan operasi,” ujarnya.
Lantas nama apa yang telah disiapkan?
Perasaan Fatma yang berprofesi sebagai petani ini rupanya masih campur aduk.
Sebab, anak keduanya tersebut di awal didiagnosis berjenis kelamin wanita, sesuai hasil USG atau ultrasonografi (sonogram) tiga hari lalu.
Namun fakta di lapangan berkata lain. Anak tersebut nyataya laki laki.
“Terkejut, karena waktu melahirkan kita tidak tahu jenis kelaminnya,” imbuhnya.
Karenanya, kata dia, istrinya kadung menyediakan sebuah nama perempuan.
“Tapi tidak apa apa asal selamat saja,” tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, perubahan kelamin anaknya tidak membuat mereka bingung mencari nama.
Ia dan istri sepakat untuk memuat nama para pahlawan kepada putranya, sesuai momentum kelahiran.
“Pasti Agus (mengacu bulan Agustus), nama belakangnya kemungkinan nama pahlawan,” ucapnya.
Sebagaimana umumnya, setiap anak yang lahir bertepatan momen 17 Agustus kerap mendapatkan uluran tangan atau bantuan dari pemerintah.
“Ada hadiah apa gitu. Tapi terserah pemerintah aja mau memberikan bantuan bentuk apa,” tuturnya.
Sekadar diketahui, kedua pasangan ini merupakan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Banjarmasin.
Editor: Fariz Fadhillah