apahabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel menawarkan solusi agar petani tak selalu didera kerugian. Lewat produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bernama Kredit Resi Gudang (KRESIGU), petani perlahan bisa bangkit.
Diakui Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin, para petani di Kalimantan Selatan (Kalsel) harus sejahtera dengan hasil panennya.
Tapi karena tak bisa kembalikan modal akibat harga jual beras yang lebih rendah, petani justru cenderung merugi.
Untuk membantu itu, Bank Kalsel punya menawarkan sebuah solusi dengan kemasan sebuah ekosistem keuangan daerah.
“Makanya Bank Kalsel berupaya memberikan solusi yaitu dengan menawarkan produk KUR KRESIGU,” kata Agus dalam gathering bersama para petani binaan di Gedung Sistem Resi Gudang, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala.
Dalam rilis Bank Kalsel di acara bertajuk ‘Peran Bank Kalsel mendukung Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Petani dan Ketahanan Pangan Kalsel’ itu petani bisa mendapatkan modal lewat pinjaman yang agunannya adalah sertifikat KRESIGU.
Untuk mendapatkan sertifikat KRESIGU, petani menyimpan hasil panen di gudang yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang bekerja sama dengan Bank Kalsel.
Dari sertifikat yang sudah terbit itu, petani bisa mengambil kredit di Bank Kalsel, sesuai dengan jumlah beras yang disimpan.
“Kita membantu petani supaya mendapatkan harga yang layak,” sambung Agus.
Editor: Syarif