apahabar.com, JAKARTA – Untuk kali pertama, Presiden Joko Widodo bakal berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (22/9) esok.
Pidato akan disampaikan secara virtual mengingat Sidang Umum PBB 2020 digelar dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Presiden Jokowi mendapat urutan ke-19,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Selasa (22/9) dilansir Kompas.com.
Nantinya, video Jokowi itu akan diputar dari hasil rekaman yang sudah dibuat terlebih dahulu.

Presiden Jokowi akan tampil perdana di Sidang Umum PBB 2020. Foto: Antara
Menariknya, momen ini akan menjadi yang pertama bagi Jokowi sejak menjabat Presiden pada 2014.
Di Sidang Umum PBB, Jokowi selalu mendelegasikan tugas itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tapi, kali ini Jokowi tidak mengutus Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Hal menarik lainnya, rencana Presiden Jokowi berpidato perdana di Sidang Umum PBB jadi salah satu trending topik di Twitter.

BTS, Boy band asal Korea Selatan menjadi salah satu pembicara istimewa dalam sidang yang dihadiri Presiden Jokowi bersama sejumlah kepala negara lain. Foto: Istimewa
Pasalnya, dalam sidang dijadwalkan hadir Grup Idol BTS.
“Pesan tentang harapan dari BTS akan disebarkan ke seluruh dunia pada pertemuan tingkat tinggi dari Group of Friends of Solidarity for Global Health Security pada 23 September pukul 10 malam waktu Korea,” kata Unicef Korea.
BTS, Boy band asal Korea Selatan menjadi salah satu pembicara istimewa dalam sidang yang dihadiri Presiden Jokowi bersama sejumlah kepala negara lain.
Mereka diundang menjadi pembicara oleh Group of Friends of Solidarity for Global Health Security untuk membicarakan kesulitan yang dihadapi generasi mendatang karena Covid-19.
Group of Friends of Solidarity for Global Health Security beranggotakan 40 negara dan saat ini dipimpin oleh Korea Selatan, Denmark, Sierra Leone, Qatar, dan Kanada. Ini merupakan kali kedua mereka berbicara di Majelis Umum PBB. Pada 2018, BTS berpidato pada peluncuran kampanye Generation Unlimited Unicef.
Editor: Fariz Fadhillah