apahabar.com, MARTAPURA – Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Martapura, Kabupaten Banjar memasang baliho bertuliskan doa masuk pasar.
Pemasangan baliho itu, menurut Kabag Humas PD PBB, Gusti Andre, untuk meminimalisir terjadinya kecurangan baik yang dilakukan oleh pedagang maupun pengujung saat transaksi jual beli.
“Untuk mengingatkan kepada para pedagang dan pengunjung pasar, jika di dalam setiap aktivitas yang dilakukan pasti diketahui oleh Allah yang Maha Al-Alim,” kata Gusti Andre kepada apahabar.com, Selasa (29/9).
“Karena kata Rasulullah sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruknya adalah pasar, dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,” imbuhnya.
Gusti Andre mengatakan bahwa tidak jarang dan mungkin ada oknum pedagang yang berbohong kepada pembeli, serta mengurangi juga melebihi timbangan.
“Bahkan tidak jarang ditemui ada yang rela berbohong, mengaku baru buka belum mendapatkan keuntungan, padahal sudah banyak mengambil untung,” katanya.
PD PBB, lanjutnya memang berinisiatif memasang baliho bertuliskan doa tersebut di sejumlah pintu masuk pasar.
Seperti diketahui bersama kawasan Pasar Batuah berada di kota Martapura yang disebut Serambi Mekah di pulau Kalimantan.
“Oleh sebab itu, kita ingin menjaga Serambi Mekah kita ini sebagai kota yang benar-benar jujur dalam perdagangan, dan hal lainnya,” harapnya.
Baliho doa tersebut dipasang pihaknya di 4 titik, di antaranya, depan pintu masuk pasar kawasan Jalan Sukaramai, pertokoan Cahaya Bumi Semalat, Pasar Niaga, depan Pasar Batuah di samping Masjid Al Karomah dan di kawasan unit area pasar.
“Baliho bertuliskan doa masuk pasar itu juga kita pasang di pasar-pasar yang ada di Kabupaten banjar, seperti di kawasan Pasar Kindai Limpuar, Kecamatan Gambut, dan Pasar di Kecamatan Astambul, serta pasar lainnya yang dikelola PD PBB Kabupaten Banjar,” jelasnya.