apahabar.com, BANJARMASIN – Pemkot Banjarmasin tengah mengkaji kemungkinan membuka sekolah di 32 kelurahan zona hijau Covid-19.
“Sedangkan kami kaji hal itu,” kata Kabid Bina SD Disdik Kota Banjarmasin Nuryadi, Jumat (11/9) siang.
Meminjam data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, 32 kelurahan dari 52 kelurahan di ibu kota Kalsel itu sudah dikatagorikan zona hijau alias tidak ada lagi penambahan kasus yang terinfeksi Covid-19.
“Kami merespons informasi sudah banyaknya zona hijau di kota ini,” paparnya.
Namun pihaknya belum ada bayangan untuk melaksanakan sekolah tatap muka, karena masa pandemi secara umum belum usai atau terkendali.
“Tapi kita kaji kemungkinan itu bisa, makanya kita minta pendapat juga dengan Gugus Tugas Covid-19 kota,” ujarnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata dia, telah memberi lampu hijau bagi sekolah di daerah zona hijau untuk belajar tatap muka.
Namun tetap mesti ada kajian dan pertimbangan yang matang. Termasuk persetujuan orang tua siswa agar dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dijamin penerapan protokol kesehatan.
“Makanya ini perlu ada kajian khusus koordinasi kepala daerah, Gugus Tugas Covid-19, jadi perlu pertimbangan dan kehati-hatian,” tutur Nuryadi.
Disdik, kata dia, selalu ikut rapat koordinasi terhadap perkembangan penanganan Covid-19. Termasuk saat mulai turunnya kasus positif Covid-19 hingga zona hijau mendominasi.
“Tapi kebijakan sampai saat ini sesuai peraturan wali kota, sekolah di daerah ini tetap melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” tegasnya.
Sehari sebelumnya, Kadinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyebut bahwa kelurahan yang sudah bisa dikategorikan zona hijau ada sebanyak 32 kelurahan.
Zona merah Covid-19 menyisakan enam kelurahan dan sembilan kelurahan sudah beralih ke zona kuning.
“Sisanya sudah zona hijau,” ujarnya.
Dia pun mengimbau masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan cucu tangan pakai sabun.
“Kita berharap bisa mempertahankan zonasi yang sudah membaik saat ini tidak lagi menjadi merah semuanya,” papar Machli Riyadi. (Ant)
Editor: Fariz Fadhillah