apahabar.com, JAKARTA – Sepanjang Januari hingga Oktober 2020, 2.276 bencana alam terjadi di penjuru Indonesia.
Mayoritas bencana, sesuai catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), adalah hidrometeorologi, atau dampak dari fenomena meteorologi atau alam.
Bencana banjir paling mendominasi dengan 827 kejadian. Disusul puting beliung 637 kejadian. Dan, longsor 416 kejadian.
Dari ribuan bencana yang tercatat menyebabkan 4,5 juta orang terdampak dan harus mengungsi.
Kemudian 307 jiwa meninggal dunia (MD), 25 orang hilang, serta 469 orang mengalami luka-luka.
Selain itu, ada 35.176 rumah rusak dengan skala ringan hingga berat. Dan sedikitnya 1.481 fasilitas umum terdampak.
Kemudian bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tercatat terjadi sebanyak 321 kejadian, lima kali erupsi gunung api.
Sementara dampak bencana non-alam yakni pandemi Covid-19 hingga Sabtu (17/10) pukul 15.00 WIB total kasus terkonfirmasi positif mencapai 357.762 orang, 12.431 meninggal dunia, dan 281.592 orang telah dinyatakan sembuh.