apahabar.com, MARTAPURA – Kabupaten Banjar turut memeriahkan Gebyar Layang Layang Batik Serentak se-Indonesia, Selasa (6/10).
Kegiatan ini memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tiap 2 Oktober.
Gebyar Layang-Layang Batik digelar seluruh Tim Pendamping Profesional Indonesia ditayangkan secara virtual, bersama Menteri Desa PDTT, Gus Abdul Halim Iskandar.
Bertajuk ‘Gebyar Layang Layang Batik Desa dari Pendamping Desa untuk Indonesia’, kegiatan ini bertujuan memecahkan rekor MURI menerbangkan layang-layang terbanyak dengan motif batik seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Banjar, Tenaga Pendamping Profesional Desa, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPPI P3MD) Kabupaten Banjar menerbangkan layang layang motif batik, di Desa Tambak Baru, Martapura.
Ramdhani, pendamping desa setempat, ia mengaku bangga turut ikut andil memecahkan rekor MURI yang dilaksanakan Tim Pendamping Profesional Indonesia se-Indonesia.
“Ada beberapa layang-layang yang kita buat, sesuai dengan warna batik yang ada di daerah masing-masing. Kalau di sini batik sasirangan,” ungkapnya.
Pendamping desa lainnya, Muhammad Purkani, berharap acara ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencintai dan selalu membeli produk-produk asli Indonesia, untuk menguatkan sektor perekonomian.
“Kami berharap kepada stakeholder atau pemimpin akan datang lebih memperhatikan pembangunan di desa, baik di sektor ekonomi dan infrastruktur supaya ke depannya kabupaten Banjar makin maju,” harapnya.