apahabar.com, KOTABARU – Sebaran kasus Covid-19 di Kotabaru makin tinggi. Terbaru, 393 warga Saijaan diketahui terpapar virus tersebut.
Menyikapi lonjakan kasus itu, Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bertandang ke Kotabaru, Kamis (1/10) hari ini.
Kunjungan kerja itu dilakukan sebagai upaya percepatan penanggulangan Covid-19. Setibanya di Kotabaru, tim Kemenkes RI langsung menggelar dialog terkait penanganan Covid-19 bersama para pejabat, dan pihak Dinas Kesehatan di Hotel Greend Surya.
Mewakili Tim Kemenkses RI, dr Muhammad Riki Iqbal, mengatakan pemerintah akan terus getol menyosialisasikan protokol kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Caranya melalui 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, penularan Covid-19 di tengah masyarakat diharapkan dapat diminimalkan.
Selain itu, dr Riki juga meminta agar pihak terkait menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan dengan melibatkan tokoh agama dan adat.
Sebab menurutnya, hingga pandemi terus mewabah, masih banyak masyarakat yang tidak percaya adanya virus Covid-19.
“Memang kita akui, masih banyak masyarakat yang tidak percaya adanya virus Covid-19. Karena itu, dalam sosialisasi protokol kesehatan harus melibatkan semua unsur,” pungkas dr Riki.
Dari total 393 warga Kotabaru yang terpapar Covid-19, 159 orang terpaksa harus menjalani karantina dan perawatan di sejumlah rumah sakit.
Pertama, di rumah sakit karantina Stagen 120 orang. Di RSUD Pangeran Jaya Sumitra 18 orang, dan Markas Komando Lanal 4 orang.
10 orang lainnya menjalani karantina mandiri, 7 orang lainnya masih dalam masa karantina, 220 orang berhasil sembuh, dan 14 orang lainnya meninggal dunia.