apahabar.com, KUALA KAPUAS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalteng mengusulkan water bombing untuk penanganan Karhutla di Desa Bina Karya C1 Kecamatan Kapuas Murung.
Kebakaran hutan dan lahan di Desa Bina Karya C1 terjadi pada, Kamis (8/10), sekitar pukul 14.00 Wib. Upaya pemadaman dilakukan hinggal pukul 22.00 Wib.
Namun, karena banyaknya titik api yang sulit dijangkau tim hanya bisa melakukan pemadaman di lokasi yang bisa dijangkau.
Karenanya, BPBD Kapuas mengusulkan pemadaman lewat udara atau water bombing kepada Satgas Penanganan Darurat Karhutla Provinsi Kalteng.
“Pertimbangan kami mengusulkan water bombing karena lokasi kejadian Karhutla tidak bisa dijangkau melalui darat baik berjalan kaki maupun kendaraan roda dua dan empat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Jumat (9/10).
Kemudian pertimbangan lainnya, sambung Panahatan, sumber air tidak tersedia, banyaknya titik ada dan Karhutla semakin meluas.
“Kemungkinan Karhutla akan membesar jika tidak segera ditangani dan mengarah ke permukiman masyarakat,” terang Panahatan.
Bedasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) BPBD Kabupaten Kapuas, bahwa luas lahan yang terbakar di Desa Bina Karya saat ini mencapai 10 hektar.