apahabar.com, MARABAHAN – Hanya gegara kasus tunggal, Kecamatan Belawang kembali berstatus zona merah dalam penyebaran Covid-19 di Barito Kuala.
Belawang sebenarnya sudah menjadi zona kuning sejak akhir September 2020, setelah total 15 kasus konfirmasi positif berhasil disembuhkan.
Namun Belawang kembali masuk zona merah, setelah seorang pria berusia 27 tahun dikonfirmasi positif, Minggu (11/10).
Untuk penanganan selanjutnya, pasien berkode Btl-650 tersebut langsung dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan.
“Termasuk Btl-650, sudah ditemukan 649 kasus konfirmasi positif di Batola. Namun sampai sekarang, kasus aktif tersisa 20 pasien,” papar dr Azizah Sri Widari, juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Batola.
Dengan demikian, jumlah pasien sembuh sudah mencapai 621 orang atau 95,69 persen. Sementara pasien meninggal berjumlah 8 orang atau 1,23 persen.
Selain Belawang, kecamatan lain yang masih berstatus zona merah adalah Tamban, Alalak, Marabahan, Rantau Badauh dan Anjir Pasar.
Tamban memiliki kasus aktif sebanyak 9 pasien, Alalak 8 pasien, serta Marabahan, Rantau Badauh dan Anjir Pasar masing-masing 3 pasien.
Terkait penambahan pasien, RSUD Abdul Aziz belum berencana membuka kembali ruang kelas I dan II untuk merawat pasien konfirmasi positif.
“Untuk pasien-pasien baru, perawatan masih dilakukan di ruang isolasi hemodialisa yang sudah disiapkan sejak kasus konfirmasi pertama,” sahut dr Fathurrahman, Direktur RSUD Abdul Aziz.
Sebelum menangani penyembuhan Btl-650, RSUD Abdul Aziz sudah merawat 3 pasien dari Rantau Badauh. Mereka adalah Btl-644, Btl-645 dan Btl-646 yang dirawat sejak 8 Oktober 2020.