apahabar.com, BANJARMASIN – Masa aksi tolak UU Cipta Kerja masih bertahan di tengah Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, atau depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terpantau, mereka masih bertahan hingga Kamis (15/10) pukul 22.30 Wita. Sembari menunggu di sana, masa aksi anti-Omnibus Law juga terlihat bernyanyi dan membakar api unggun.
Meski telah diminta bubar oleh beberapa pihak, sejumlah masa aksi memilih bertahan lantaran tuntutan mereka belum dapat terpenuhi, yakni meminta pemerintah di Kalimantan Selatan mendatangkan Presiden Joko Widodo.
“Kami meminta Presiden Joko Widodo untuk datang dan berdiskusi dengan kami di sini serta keluarkan PERPPU pencabutan UU Cipta Kerja,” ujar Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Ahdiyat Zairullah.