apahabar.com, RANTAU – Tapin Banjir lagi. Kali ini banjir terjadi di Desa Miawa, Kecamatan Piani.
Air sungai meluap setelah hujan deras sejak tadi pagi sampai siang.
Kepala Desa Miawa, H. Amat mengatakan banjir kali ini merupakan yang terbesar selama 50 tahun terakhir.
“Dari 50 tahun terakhir ini yang paling parah. Air mencapai lutut orang dewasa dan yang paling parah di RT. 1 dan 2 air sampai ke pinggang. Aktivitas warga lumpuh total untuk sementara,” ujarnya.
Sedikitnya ada 130 rumah warga yang terendam. 390 jiwa juga turut terdampak banjir.
Warga lainnya juga menyebut banjir ini sebagai yang terparah.
“Hujan lebat banar, ini paling parah. Biasanya tidak sampai seperti ini,” ujar Mursi.
Pejabat Pembuat Kometmen (PPK) Bendungan Tapin, Amir Rahman memastikan banjir karena disebabkan intensitas hujan yang tinggi.
Saat ini, kondisi air sudah berangsur surut. Warga pun sudah mulai membersihkan rumah masing masing.