apahabar.com, TANJUNG – Sudah satu hari banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, namun belum ada tanda-tanda air akan surut terutama di wilayah Selatan, seperti di Kecamatan Banua Lawas, Kelua, dan Pugaan.
Camat Banua Lawas, H. Faridudin mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya belum ada tanda-tanda akan surut.
Untuk rumah warga yang kebanjiran masih tetap seperti kemarin di Desa Sungai Hanyar dan Desa Hapalah.
“Alhamdulillah, meski belum surut namun banjir tidak meramba ke desa lainnya, tetapi ada tambahan dua titik genangan air di jalan, yaitu di Desa Banua Rantau,” jelas Faridudin, Minggu (29/11).
Pihaknya menerima bantuan logistik sembako untuk warga terdampak banjir dari Dinas Sosial Kabupaten Tabalong.
“Kepala Dinas Sosial, Abu Bakar Sidiq yang langsung menyerahkan logistik sembako untuk bahan baku dapur umum untuk warga RT 07 Sei Hanyar. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak mengingat air masih masuk di perumahan warga,” pungkas H. Udin -sapaan akrabnya.
Sementara itu, luapan air sungai Tabalong juga mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Kelua.
Camat Kelua, Sakam, melalui Sekcamnya Wirahadikusuma mengatakan, sejak kemarin hingga saat ini ada dua desa terdampak banjir, yaitu Desa Ampukung dan Desa Pudak Setegal.
Untuk Desa Pudak Setegal ada 18 Kepala Keluarga yang rumahnya tergenang banjir rata-rata selutut orang dewasa.
Sedangkan di Ampukung ada 83 KK yang terdampak, dari jumlah itu 9 KK yang rumahnya terendam sekitar 50 centimeter dan lainnya rata-rata hanya rumah bagian belakang (dapur) yang terendam dan pelatarannya saja.
“Di Pudak setegal sudah diberikan sembako oleh pemerintahan desa setempat,” jelas Wirahadikusuma.