apahabar.com, MARTAPURA -Program kota tanpa kumuh (Kotaku) di Desa Murung Kenanga, Martapura, Kabupaten Banjar mulai berjalan.
Program Kotaku merupakan bagian dari program Infrastruktur Berbasis Masyarakat ( IBM) yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah, khususnya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebagai bentuk dukungan dari program KOTAKU, Kementrian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya beserta Anggota Komisi V DPRI RI Dapil Kalsel, Rifqinizamy Karsayuda, melakukan pengawasan sekaligus sosialisasi terhadap bakal penerima Infrastruktur berbasis masyarakat di Desa Murung Kenanga, Senin (30/11) siang.
Anggota DPR RI Rifqinizamy mengatakan tujuan dilaksanakan program KOTAKU ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan .
“Nantinya dari program ini kita akan membangun dan membenahi kawasan desa desa yang dapat bantuan Kementrian untuk ditata, dikelola untuk menjadi desa yang jauh dari kesan kumuh. Kita tingkatkan sanitasi berbasis masyarakat, ciptakan ruang terbuka publik, galery kitab kuning dan asrama untuk santri ke depannya,” harapnya.
Rifqi menambahkan, untuk anggaran tahun depan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementrian PUPR untuk mengeluarkan Anggaran sebesar 70 miliar dalam program Infrastruktur Berbasis Masyarakat ini.
Dan juga akan diberikan kepada LKM yang telah ditunjuk oleh pemerinrah daerah sebagai penerima bantuan program dari pusat .
Sementara itu Kepala Bappedalitbangda Kabupaten Banjar, Galuh Tantri Narindra yang dalam hal ini mewakili pemerintah daerah menyambut baik dan mengapresiasi semua program program yang dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah .
“Semua ini terwujud merupakan hasil dari diskusi masyarakat. Serta mendapat dukungan dari pemerintah,” ucapnya.