apahabar.com, MARTAPURA – Persoalan narkoba di Kabupaten Banjar, Paslon 01 H Saidi Mansyur–Habib Idrus Al-Habsyie, akan mengupayakan desa-desa di Kabupaten Banjar menjadi rujukan contoh dan edukasi bahaya narkoba.
Hal ini menjawab pertanyaan moderator debat publik, terkait penanganan kasus narkoba di Kabupaten Banjar. Terlebih ketidakadaannya Badan Narkotika Nasional (BNN) di kabupaten berjuluk Serambi Mekah tersebut.
Saidi Mansyur menjelaskan, semasa ia menjabat wakil bupati, sudah mengupayakan BNN hadir di Kabupaten Banjar.
“Namun karena adanya moratorium (sehingga tidak bisa), padahal pemerintah daerah sudah siap SDM dan juga tempat udah siap,” jelasnya.
Lebih lanjut Saidi menjelaskan, sebelumnya juga sudah membentuk Desa Bersih Tanpa Narkoba di salah satu desa di Martapura.
“Nanti akan kami tingkatkan apabila diberi amanah, sehingga desa-desa di Kabupaten Banjar menjadi rujukan, jadi contoh, menjadi edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” paparnya.
Selanjutnya langkah promotif dan preventif akan dilakukan secara konkret.
“Dengan meedukasi dan dialog interaktif, serta pengawasan dan juga mengajak kepada masyarakat untuk menjaga ketahanan keluarganya,” jelas Saidi.
Selain itu, tambah Saidi, akan berkomitmen kepada semua pihak terkait dan stakeholder, untuk siap memberantas dan juga memerangi yang namanya narkoba. (Adv)