apahabar.com, KANDANGAN – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memberikan restu untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021 mendatang.
Mata pelajaran yang diajarkan untuk jenjang SMP hanya enam, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PKN atau IPS, IPA dan Agama. Sedangkan jenjang SD lima mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Agama, PKN dan IPA.
Proses belajar dengan pembagian dalam beberapa sesi, tidak ada jam istirahat maupun kegiatan olahraga.
Kantin sekolah juga tidak diperkenankan buka, sehingga orangtua murid diminta memberikan bekal makanan dari rumah untuk anaknya.
“Para orangtua juga diimbau mengantar anaknya langsung ke sekolah, dan jika memungkinkan juga menjemputnya langsung,” ucap Bupati HSS Achmad Fikry, Selasa (24/11) usai rapat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Aula Ramu Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Rapat Satgas Covid-19 Kabupaten HSS itu, menyikapi surat permohonan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HSS, dalam membuka pembelajaran tatap muka sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri negara.
Achmad Fikry mengatakan, berdasarkan ekspose dari Kepala Disdik Kabupaten HSS Siti Erma serta dengan berbagai referensi yang ada, disepakati pembelajaran tatap muka bisa mulai dilakukan di Januari 2021.
Sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka, Disdik Kabupaten HSS akan memastikan fasilitas sekolah sesuai dengan protokol kesehatan serta melakukan pertemuan dengan para orang tua pelajar.
Lalu, Desember mendatang Satgas Covid-19 dari kabupaten sampai kecamatan akan memonitor kesiapan fasilitas protokol kesehatan sekolah, dalam melakukan pembelajaran tatap muka.
Bupati Achmad Fikry menuturkan, setelah dua bulan dilaksanakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan evaluasi. Yakni, untuk memutuskan pelaksanaannya terus dilanjutkan atau dihentikan kembali.