apahabar.com, PELAIHARI – Polres Tanah Laut sukses membongkar 120 kasus perkara narkoba sepanjang 2020.
Total barang bukti yang diamankan, sabu sebanyak 1.677,6 gram, ekstasi 188 butir, Carnophen 32 butir, Dextro 868 butir, dan uang tunai Rp 11.833.000.
“Polres Tanah Laut dan jajaran menangani 120 kasus narkoba pada 2020. Jumlah itu mengalami penurunan kasus dibanding 2019. Dimana Pengungkapan kasus ada 123 kasus,” ungkap Wakapolres Tanah Laut Kompol Fauzan Arianto, dalam rilis akhir tahun, Kamis (31/12) di Ruang Rupatama Polres Tala.
Sedangkan penyelesaian perkara pada 2020 sebanyak 141 kasus, dengan tersangka 158 orang.
Dibanding dengan penyelesaian 2019, sebanyak 95 kasus dengan jumlah tersangka 146 orang.
“Maka penyelesaian perkara mengalami peningkatan sebanyak 46 kasus, sedangkan persentase penyelesaian kasus narkoba pada 2020 adalah 117,5 persen,” katanya.
Sementara kejahatan konvensional, papar dia, perkara yang telah dilaporkan pada 2020 sebanyak 153 Kasus. Jika dibandingkan 2019 sebanyak 213 Kasus. “Terjadi penurunan sebanyak 60 kasus,” sebutnya.
Sedangkan penyelesaian perkara 2020 sebanyak 130 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 160 orang. Dibandingkan 2019 sebelumnya sebanyak 187 kasus, dengan jumlah tersangka 228 orang.
Maka penyelesaian perkara mengalami penurunan sebanyak 57 Kasus. Sedangkan persentase penyelesaian kasus kejahatan konvensional 2020 adalah 85 persen.
Selanjutnya Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara, sambung Fauzan, perkara yang telah dilaporkan 2020 sebanyak 6 kasus, jika dibandingkan dengan Tahun 2019 sebelumnya sebanyak 33 kasus. Maka terjadi penurunan sebanyak 27 kasus.
Sedangkan penyelesaian perkara 2020 sebanyak 13 Kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 13 orang dibandingkan dengan penyelesaian tahun 2019 sebelumnya sebanyak 21 kasus.
Dengan jumlah tersangka sebanyak 21 orang, penyelesaian perkara mengalami penurunan sebanyak 8 orang. Sedangkan persentase penyelesaian kasus Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara pada Tahun 2020 adalah 217 persen.
Jajaran Polres Tanah Laut akan terus meningkatkan kerja pelayanan publik pada 2021, agar masyarakat Tanah Laut benar-benar merasakan pelayanan publik yang diberikan polisi dan kehadiran polisi bisa bermanfaat. “Masyarakat Tanah laut benar-benar terayomi dan terlayani dengan baik,” harapnya.