apahabar.com, BARABAI – Belum sampai arang rumah warga yang terbakar dingin, bantuan kebakaran hebat di Desa Lunjuk, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Hulu Sungai Tengah (HST) langsung mengalir.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 7 rumah warga itu, terjadi pada Kamis (17/12) pagi.
Lantas, pada sore harinya, salah satunya bantuan mengalir dari Polres HST.
Sejumlah sembako langsung didistribusikan kepada korban kebakaran.
Pendistribusian sembako dipimpin langsung Kapolres AKBP Danang Widaryanto.
Tercatat 7 kepala keluarga dengan 24 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran itu.
“Kami mengucapkan bela sungkawa atas musibah kebakaran tersebut. Semoga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini” kata Danang melalui Ps Paur Subag Humas Polres HST, Aipda M Husaini.
Belum diketahui persis penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan 7 rumah hingga membuat seorang nenek mengalami luka bakar.
Diduga terjadi arus pendek yang menyebabkan korsleting listrik pada salah satu rumah.
“Untuk penyebab musibah kebakaran ini masih kita selidiki,” tutup Husaini.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Desa Lunjuk RT 3. Api dengan cepat melahap 6 rumah berbahan kayu dan satu rumah semi permanen sekitar pukul 09.45 WITA.
Beruntung, belasan barisan pemadam kebakaran dengan cepat menghalau api. Sehingga api tidak menjalar ke pemukiman padat ini.
Akibat peristiwa itu, 7 KK dengan 24 jiwa kehilangan tempat tinggalnya.
Diperkirakan, kerugian mencapai Rp500 juta.
Saat api berkobar, satu warga, Aluh Mas (60) tak mampu keluar dari kepungan api yang sudah membesar pada dua rumah yang terbakar.
Sebab Aluh Mas mengalami kelumpuhan dan tinggal sendiri di dalam rumah.
Beruntung warga yang mengetahui kondisi Aluh Mas dengan sigap menolongnya.
“Kita kesulitan karena harus mendobrak rumahnya,” tutup salah sati warga yang juga menjadi korban kebakaran, Khadijah pada apahabar.com.

Puing-puing sisa kebakaran di Lunjuk HST, Kamis (17/12). Foto-apahabar.com/Lazuardi.