apahabar.com, BANJARMASIN – Audisi perlombaan cipta lagu Bank Kalsel akan segera memasuki batas waktu. Seperti diketahui, pendaftaran dan pengumpulan karya paling lambat dikumpulkan pada 5 Desember 2020 ini. Bank Kalsel memastikan penjurian dilakukan secara profesional.
“Proses penjurian dilaksanakan secara jujur, adil dan tidak memihak,” kata Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, dalam rilisnya kepada apahabar.com, Kamis (3/12).
Komitmen tersebut dilakukan untuk memastikan juara yang akan memenangkan perlombaan ini adalah mereka yang menghasilkan karya sesuai dengan cerminan tagline Bank Kalsel yaitu Setia Melayani, Melaju Bersama.
Tagline ini kata Agus, diangkat dari karakter bisnis perbankan dan nilai-nilai kearifan lokal yang menggambarkan budaya perusahaan (corporate culture) yaitu Speed & Comply, serta kondisi internal Bank Kalsel sendiri yang selama ini telah beroperasional dengan baik.
“Diharapkan mereka mampu untuk memilih Bank Kalsel sebagai penyedia layanan jasa keuangan baginya,” lanjutnya
Adapun perlombaan ini diikuti dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa hingga seniman yang sudah profesional dalam dunia musik. Antuasias cukup tinggi, peserta juga ada yang berasal dari luar Kalsel.
“Kompetisi ini untuk merangkul para penggiat seni dalam menyalurkan kreasi mereka melalui lomba cipta lagu Bank Kalsel. Sekaligus menutup akhir tahun 2020 dengan menggaungkan tagline baru kami,” terangnya
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Bank Kalsel resmi mengganti tagline atau slogan perusahaan menjadi “Setia Melayani, Melaju Bersama”.
Tagline sebelumnya “Untuk Banua yang Lebih Baik” telah menemani Bank Kalsel selama kurang lebih 9 tahun tepatnya sejak tahun 2011 bertepatan dengan rebranding dan perubahan badan hukum.
“Setia Melayani mencerminkan komitmen, melayani secara berkesinambungan, konsisten dan ketaatan pada aturan, yang merupakan budaya Comply. Melaju Bersama mencerminkan kebersamaan, pertumbuhan dan upaya kolektif untuk menuntaskan pekerjaan secara tepat, yang merupakan budaya Speed,” jelas Agus.
Perubahan tagline dan penerapan budaya baru, rupanya berhasil mendukung peningkatan kinerja Bank Kalsel. Seperti diketahui, Bank Kalsel merupakan institusi yang ‘highly regulated’, dimana secara langsung berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, juga dilakukan oleh lembaga resmi dan terpercaya lainnya, seperti Bank Indonesia, KPK, BPK, BPKP, Kejaksaan Tinggi dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Hal ini tentunya menjadikan Bank Kalsel secara serius berkomitmen menjaga Profil Risiko dan Good Corporate Governance (GCG) untuk selalu berada di kondisi yang baik.
“Keseriusan dan komitmen Kalselennials dalam meningkatkan kinerjanya membuahkan hasil, dimana pada tahun ini Tingkat Kesehatan Bank Kalsel berhasil meraih PK-2 oleh OJK setelah 5 tahun selalu berada di PK-3 atau cukup sehat. Ini menandakan bahwa Bank Kalsel berada pada kondisi secara umum sehat, yang mana Bank Kalsel dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya,” jelas Agus.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi terkait Lomba Cipta Lagu Bank Kalsel, dapat langsung mengakses informasinya melalui akun instagram@bankkalsel.
“Ayo segera daftar dan tunjukan karya terbaikmu di lomba cipta lagu Bank Kalsel dan raih hadiahnya,” pungkasnya.