apahabar.com, BANJARMASIN – Covid-19 di Banjarmasin belum berakhir. Selain menangani masyarakat umum, 1 dokter spesialis di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin terpapar virus asal Wuhan, China itu.
Plt Direktur Umum RSUD Sultan Suriansyah, Dr Asma’ul Husna mengakui fakta tersebut.
Di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, terangnya, tenaga Kesehatan (nakes) juga terpapar virus corona.
“Sekarang tinggal satu dokter spesialis yang terinfeksi corona. Kondisinya baik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah,” ungkapnya.
Untuk mengetahui kondisi nakes, pihaknya pun melakukan uji swab dua bulan sekali terhadap nakes yang bertugas. “Kita rutin melakukan swab sesuai tingkat resiko,” ungkapnya.
Diketahui, RSUD Sultan Suriansyah merawat sekitar 10 pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Kondisi yang dulu parah, sekarang Alhamdulillah membaik dan rata-rata kita merawat yang sedang berat. Kalau sakit berat kita rujuk,” ujar Dr Asma’ul Husna.
Ia menyampaikan bahwa jumlah pasien ini tidak mengalami pelonjakan signifikan sejak beberapa bulan terakhir.
Adapun puncak pasien yang dirawat di Rumah Sakit ini paling banyak sampai 10 orang.
Lebih rinci, pasien yang dirawat ini memiliki rentan usia 40 sampai 55 tahun.
Terkini, ia menerangkan dua pasien Covid-19 baru tiba di Rumah sakit di Jalan RK Ilir Banjarmasin, Minggu kemarin (6/12).
“Ada yang baru masuk tapi perawatan pasien tidak terlalu lama karena kita memiliki alat RT PCR sendiri,” pungkasnya.
Merujuk data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel, ada sebanyak 35 nakes terinfeksi Covid-19, 3 di antaranya meninggal dunia.