apahabar.com, BANJARMASIN – Menjaga kesediaan elpiji sepanjang Natal dan Tahun Baru 2020 hingga 2021, PT Pertamina menambah jumlah pasokan untuk Kalimantan.
Berdasarkan prediksi peningkatan kebutuhan elpiji, Pertamina meningkatkan stok 5 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.657 metrik ton dari konsumsi normal bulanan 1.577 metrik ton.
“Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu kedua Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 metrik ton atau 685.880 tabung,” papar Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Freddy Anwar, Rabu (30/12).
“Sementara khusus untuk wilayah Kalimantan Selatan, penambahan fakultatif sebanyak 517 metrik ton atau 172.480 tabung,” tambahnya.
Elpiji itu telah disalurkan kepada 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan tabung 3 kg. Sebanyak 234 Agen LPG PSO dan 951 outlet/pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.
Tidak hanya agen dan pangkalan elpiji 3 kg. Untuk LPG non subsidi, Pertamina juga menyiapkan 64 agen siaga dan 276 pangkalan LPG non subsidi.
“Untuk kelancaran pasokan ini, Pertamina berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan pendistribusian, terutama di titik yang dapat mengakibatkan kemacetan,” jelas Freddy.
“Koordinasi juga dilakukan dengan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, maupun perbaikan jalan,” tandasnya.