apahabar.com, BANJARBARU – Cinepolis Cinemas dibuka kembali di Qmall Banjarbaru per hari ini. Penerapan 71 protokol kesehatan hingga penawaran rental cinema jadi tameng Covid-19.
“Cinepolis Cinemas telah menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar CEO Cinepolis Cinemas Indonesia Gerald Dibbayawan kepada apahabar.com, Jumat (4/12/2020) pagi.
Dijelaskannya seperti melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop serta menyediakan hand sanitizer di semua area Cinepolis Cinemas.
“Ini sesuai peraturan pemerintah, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 35 persen, namun kami berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya,” terang Gerald.
Kebersamaan pemerintah dan mall sebagai partner berperan penting dalam pembukaan bioskop ini.
Pasalnya, menurut Gerald, pemerintah telah memberikan dukungan kepada pihaknya untuk mensukseskan dibukanya kembali bioskop Cinepolis di Q Mall Banjarbaru.
“Kami memahami dan mendukung keputusan pemerintah namun, kami yakin dengan seiring berjalannya waktu, pemerintah akan melonggarkan pembatasan bioskop,” harapnya.
Bahkan, lanjutnya, Bioskop di banyak negara sudah dibuka sejak Juni lalu dan hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang menyebar melalui bioskop.
Perihal materi film yang akan diputar di cinepolis cinemas, Gerald menyebutkan bahwa akan ada beberapa film blockbuster Hollywood yang akan tayang seperti Wonder Woman 1984 tayang pada 16 Desember 2020.
Juga ada film baru dari tanah air seperti Asih 2 dan Generasi 90-an Melankolia yang akan segera tayang dibulan Desember ini.
“Selama beberapa tahun belakangan ini, film Indonesia kontribusinya terus meningkat dari tahun ke tahun,” terangnya.
Pada saat pembukaan bioskop, Gerald mengungkapkan Cinépolis Cinema akan menawarkan terobosan baru yaitu rental cinema pribadi.
Yakni ditujukan bagi pengunjung yang ingin menonton dengan keluarga dan kerabatnya tanpa harus seruangan dengan penonton lain yang tidak dikenal.
“Tentunya penggunaan studio telah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu didisinfektan sebelum dan setelah,” pungkasnya.