apahabar.com, PARINGIN – Kelompok Tani Pulau Haniyung Desa Batumandi RT 06 Kecamatan Batumandi berhasil membudidayakan jamur merang.
Agus Setiawan sebagai pengelola budidaya jamur merang menjelaskan budidaya ini diolah melaui media tanam dengan ampas sawit dan pada saat tabur bibit.
“Sepuluh hari dapat dipanen itu paling cepat. Tergantung dari bibit. Kalau bibit semua bagus, namun tergantung proses pemasakan,” ujarnya, Jumat (11/12).
Agus mengatakan pihaknya sudah melakukan panen perdana pada 8 Desember 2020. Ia menceritakan jamur dapat dipanen sampai 20 hari.
Sementara jumlah jamur yang bisa dipanen bisa mencapai 100 kilogram pada hari pertama. Jamur tersebut dijual Rp 30 ribu per kilogram.
Meski diproduksi di Balangan, tapi jamur ini lebih banyak dijual di Kabupaten Tabalong.
Untuk Kabupaten Balangan sendiri masih dalam proses pemasaran. Dia menyampaikan pihaknya membutuhkan bantuan dan kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Balangan.
Terpisah, Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Balangan, Muthia Rahmi, mengatakan bantuan budidaya ini berasal dari APBD yang disalurkan melalui Dinas Pertanian.
Program ini masuk pada program peningkatan pengolahan hasil tanaman pangan dengan kegiatan penyediaan kubung (tempat budidaya jamur) komplit dengan penyediaan bibit.
Muthia berharap hal ini dapat dimanfaatkan kelompok tani, kemudian dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Balai penyuluh pertanian Kecamatan Batumandi, Noor Effendi mengatakan pihaknya sangat bangga dengan andil dari Dinas Pertanian.
“Kami sebagai pemilik wilayah dan penyuluh, mengerahkan untuk membina dan membimbing supaya tingkat keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian mutu jamurnya berkualitas, sehingga kedepannya dapat dibudidayakan di kecamatan lainnya di Kabupaten Balangan,” tandasnya.