apahabar.com, TANJUNG – Banjir yang melanda pada sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan beberapa hari lalu ada menyisakan kerusakan fasilitas umum.
Di antaranya jembatan penghubung Desa Padangin dengan Tantaringin Kecamatan Muara Harus. Dimana timbunan tanah atau oprit jembatan di salah satu sisinya tergerus banjir.
Salah seorang warga Desa Tantaringin, Rani mengatakan, kerusakan timbunan tanah di salah satu sisi jembatan ini terjadi karena banjir.
“Sudah dua hari ini jembatan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” katanya kepada apahabar.com, saat berada di lokasi jembatan rusak, Rabu (2/12).
Dirinya juga berharap jembatan ini segera diperbaiki, karena ini merupakan akses warga dari Tantaringin ke Padangin dan Madang maupun sebaliknya.
Terpisah, Camat Muara Harus Aditya Pulanugraha membenarkan oprit jembatan di wilayahnya ada yang longsor tergerus banjir.
“Tanggal 30 November lalu jembatan di perbatasan Tantaringin – Padangin mengalami longsor atau tergerus oleh ailiran air pada saat banjir, ” jelasnya.
Pihaknya pada waktu itu telah sudah melakukan peninjauan dilapangan dan segera melaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).
“Kawan-kawan di Bidang Bina Marga juga telah melakukan peninjauan di lapangan, oleh Kabid Bina Marga segera ditindaklanjuti terkait perbaikan, ” jelas Adit.
Ujar Adit lagi, sementara menunggu perbaikan, BPBD Kabupaten Tabalong dan relawan UPBS membantu membuatkan titian kayu, supaya kendaraan roda 4 sementara tetap bisa melewati jalan tersebut.
“Semoga perbaikan jembatan tersebut segera dilaksanakan, mengingat jalan ini merupakan akses utama masyarakat Tantaringin menuju Padangin ataupun sebaliknya, ” pungkas Adit.

Camat Muara Harus, Aditya Pulanugraha. Foto-apahabar.com/Amin