apahabar.com, KOTABARU – Dampak ekonomi yang disebabkan Covid-19, disikapi berbeda oleh Bubuhan Anti Radikal dan Terorisme (Baharat) di Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kotabaru.
Atas inisiatif sendiri, mereka mengatasi dampak ekonomi dengan menjaga ketahanan pangan melalui bercocok tanam.
Tidak perlu menggunakan lahan yang luas, Baharat hanya memanfaatkan lahan kosong di sekitar markas. Selanjutnya lahan itu ditanami sayur-mayur hingga padi.
“Inisiatif menghidupkan ketahanan pangan merupakan upaya menghadapi kelesuan ekonomi akibat Covid-19,” ungkap Ketua Harian Baharat, Yahya Wijaya, Rabu (23/12).
“Dari bercocok tanam, kami berharap bisa menambah penghasilan. Kemudian sebagian dari hasil panen, disumbangkan kepada warga yang kurang mampu,” imbuhnya.
Baharat terbentuk sejak empat tahun silam. Mereka menggelar berbagai agenda rutin digelar seperti menyantuni warga kurang mampu, pengajian rutin, dan kegiatan positif lain.