apahabar.com, BARABAI – Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) genap berumur 61 tahun pada 24 Desember 2020 ini. Seiring itu, masa kepemimpinan Bupati HST, HA Chairansyah juga telah memasuki tahun terakhirnya menjadi kepala daerah.
Dalam rentang waktu selama lima tahun dalam masa pemerintahan, Chairansyah menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan visinya sebagai kepala daerah. Terutama untuk mewujudkan masyarakat HST yang agamis, mandiri, sejahtera dan bermartabat.
Mulai dari bagaimana meramu elemen-elemen dalam visi sehingga menjadi rangkaian misi. Hal ini merupakan upaya umum pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan sebuah visi dengan cara efektif dan efisien.
Salah satu program yang digalakkannya adalah peningkatan kualitas kehidupan dan keserasian. Terutama hubungan pemerintah dengan ulama dan umara.
Hal itu diwujudkannya dengan agenda Subuh Keliling (Suling). Agenda ini telah diprogramkannya selama menjabat sebagai seorang bupati.
“Meskipun kegiatan Suling sempat terhenti karena pandemi Covid-19, namun pada akhirnya bisa kembali dilaksanakan. Ini berkat sinergitas kita semua sehingga angka penularan Covid-19 bisa ditekan,” kata Chairansyah.
Program itu ditujukan agar selalu tercipta kerja sama yang baik demi pembangunan Bumi Murakata. Baik dalam menjaga stabilitas keamanan, kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di HST.
“Lewat kegiatan subuh keliling kita juga merekatkan silaturahmi dengan masyarakat. Alhamdulillah selama ini kegiatan subuh keliling direspons baik oleh warga,” tutup Chairansyah.

Pemkab HST melakukan Subuh Keliling (Suling) untuk meningkatan kualitas kehidupan dan keserasian umara dengan ulama.
Sumber: Istimewa