apahabar.com, TANJUNG – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tabalong terlihat sepi dari para pemilih.
Dari pantauan apahabar.com, Pilgub Kalsel yang digelar pada Rabu (9/12), umumnya menggambarkan kondisi tempat pemungutan suara (TPS) yang sepi pengunjung.
Pemegang hak pilih seperti enggan bergegas bahkan tidak sedikit yang sama-sekali tidak mendatangi TPS yang mulai buka pukul 07.00 Wita.
Seperti pada TPS-TPS yang dipantau Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama Ketua DPRD H Mustafa, Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori dan Dandim 1008 Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha.
Di TPS 02 Desa Pugaan Kecamatan Pugaan, tercatat 379 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT), sampai pukul 11.00 WITA baru 197 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Permandangan serupa juga terjadi di TPS 04 yang berlokasi dilapangan sepak bola Desa Banua Lawas, Kecamatan Banua Lawas tercatat 243 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT), sampai pukul 11.00 WITA baru 124 pemilih yang datang.
Ketua KPPS 04 Desa Banua Lawas, Agus Dwi Admojo, mengatakan dari pagi hingga siang ini pemilih datang tidak berbarengan dan sedikit.
“Ini terlihat dari jumlah DPT baru kurang lebih 50 persen yang menggunakan hak pilihnya,” jelasnya, Rabu (9/12).
Sedangkan TPS 002 Kelurahan Pulau,Kecamatan Kelua, dari DPT 233 orang, sampai pukul 11.30 WITA baru 99 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Rupaya sepi pemilih juga terjadi di wilayah perkotaan,seperti di TPS 06 Kelurahan Jangkung, Kecamatan Tanjung.
Dari DPT 318 orang, hingga pukul 11.56 WITA baru 185 pemilih yang mencoblos menyalurkan aspirasinya.
TPS 06 Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung dari DPT 379 orang yang menggunakan hak pilihnya hingga pukul 12.15 WITA baru 205 orang.
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, KPPS menerapkan protokol kesehatan Covid-19, begitu pula dengan para pemilih.
Sebelum masuk mencuci tangan,memakai masker, menjaga jarak, memakai masker. Dan setelah mencoblos sarung tangan dilepas dan jari dititiki tinta sebagai tanda sudah memilih.