apahabar.com, MARABAHAN – Dipastikan pisah sambut tahun di Barito Kuala tidak seramai seperti biasa.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Polres Batola sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak membuat kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Imbauan itu sendiri merupakan salah satu tindakan preemtif yang dilakukan Polres Batola dan instansi terkait dalam pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2020.
“Kami sudah sepakat dengan Satuan Tugas Covid-19 Batola. Tidak digelar perayaan Tahun Baru yang mengundang kerumunan,” tegas Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohamad Syahir Arif, Senin (21/12).
Operasi Lilin Intan berlangsung selama 15 hari, tepatnya sejak 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Selama periode itu, disiagakan posko pengamanan lalu lintas dan di tempat-tempat ibadah.
Selain Polres Batola, operasi ini melibatkan Kodim 1005 Marabahan, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Kemudian untuk mengantisipasi libur panjang, pengamanan juga dikonsentrasikan di tempat-tempat keramaian dan wisata,” beber Lalu.
Disamping keamanan dan lalu lintas, Operasi Lilin Intan juga membagi konsentrasi kepada kemungkinan bencana banjir yang menjadi dampak musim penghujan.
Menandai hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2020, Satlantas Polres Batola juga langsung turun ke jalan. Tidak hanya mengatur lalu lintas, mereka juga membagikan masker gratis.
Sebanyak 50 masker dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di Simpang Serapat, atau depan Pos Satlantas di Handil Bakti.
“Kami juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada pengguna jalan, sembari membagikan masker gratis,” sahut Kasatlantas Polres Batola AKP Didik Yudi Prayitno.