apahabar.com, BANJARBARU – Jaminan diberikan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) menjelang perhatian tahun.
Jaminan itu diberikan melalui strategi operasi dan langkah preventif yang dilakukan PLN sejak awal Desember 2020, hingga pertengahan Januari 2021.
“Setiap tahun PLN selalu berkomitmen dan menjadikan perayaan Natal dan Tahun Baru sebagai agenda wajib yang harus mendapat kepastian pasokan dan keandalan listrik,” papar General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman, Selasa (29/12).
“Kedua agenda yang berada di penghujung tahun tersebut juga menjadi momen dan perayaan penting,” sambungnya.
Guna memastikan keandalan jaringan dan pasokan listrik menyambut pergantian tahun, PLN di antaranya membentuk tim siaga khusus, membuat prosedur tetap untuk pengamanan suplai listrik, hingga memeriksa semua kelengkapan peralatan dan kesiapan petugas.
Sedangkan strategi operasi sebagai mitigasi risiko gangguan tidak terduga dilakukan dengan prediktif maintenance.
Termasuk prediktif maintenance ini adalah perintisan pohon dan pemeriksaan jaringan, khususnya di titik rawan yang berpotensi sebagai penyebab gangguan.
PLN juga melakukan upaya korektif maintenance dengan percepatan penyelesaian gangguan yang terjadi akibat faktor alam, seperti hujan lebat disertai angina kencang dan sambaran petir.
“Perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sudah diselesaikan. Sedangkan masa siaga sudah tetapkan mulai 6 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021,” jelas Sudirman.
Itu artinya pemeliharaan rutin sudah dihentikan, PLN hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance.
“Andai terjadi gangguan jaringan listrik akibat kejadian tidak terduga, maka kami berupaya secepat mungkin untuk melakukan perbaikan,” yakin Sudirman.
Guna memastikan percepatan penyelesaian gangguan akibat faktor alam, PLN sudah mengerahkan 1.087 petugas pelayanan teknik yang bersiaga 24 jam mulai dari 6 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.
Guna mempermudah koordinasi dan mendukung mobilisasi petugas, PLN juga menyiapkan sebanyak 126 unit kendaraan roda empat, serta 37 posko yang tersebar di setiap Unit PLN.
“Meskipun kami sudah melakukan berbagai upaya penguatan keandalan jaringan dan pasokan listrik, tidak dinafikan bahwa gangguan mungkin saja bisa terjadi,” tukas Sudirman.
“Kalau masyarakat menemukan potensi gangguan jaringan PLN, atau terjadi gangguan suplai listrik di rumah, bantu kami dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui Aplikasi New PLN Mobile,” pungkasnya