apahabar.com, JAKARTA – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam), terpantau menguat dalam perdagangan, Senin (28/12).
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, harga emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,44 persen menjadi Rp 91.912.000 per batang atau Rp919.120 per gram.
Sementara satuan 1 gram naik 0,41 persen menjadi Rp977.000 per batang.
Pun harga emas dunia melesat 1,25 persen menjadi 1.900,04 dolar AS per troy ons. Kenaikan ini terjadi pasca Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) stimulus fiskal senilai 900 miliar dolar AS.
Stimulus fiskal merupakan salah satu bahan bakar utama emas untuk menguat. Faktanya sebelum ditandatangani Trump, emas malah melemah 0,22 persen.
Harga emas Antam memang masih tak jauh-jauh dari angka Rp950 ribu per gram. Kondisi ini sudah bertahan dalam dua bulan terakhir, meski sempat diwarnai naik turun harga.
Apabila dilihat dari grafik dalam satu bulan terakhir, harga emas Antam menunjukkan tren kenaikan.
Kendati begitu, harga emas di pasar dalam negeri masih di bawah angka psikologis Rp1 juta yang sempat dicapai sejak medio 2020.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam justru naik lebih tinggi. Dari semula Rp5.000, berubah menjadi Rp 866.000 per gram.