apahabar.com, KUALA KAPUAS – Pengolahan lahan program food estate di Kabupaten Kapuas, Kalteng telah terealisasi seluas 18 ribu hektar dari 20 ribu hektar yang dicanangkan pemerintah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Aswan mengatakan, luas lahan program ketahanan pangan nasional atau food estate di Kabupaten Kapuas seluas 20 ribu hektar.
“20 ribu hektar itu tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Kapuas, dimana untuk realisasi olah tanahnya sampai saat ini adalah 18.928 hektar lebih,” katanya di Kuala Kapuas, Rabu (6/1).
Sedangkan untuk realisasi tanam telah diselesaikan seluas 9.334 hektar lebih. Sementara untuk lahan seluas 400 hektar yang disiapkan sebagai lokasi tanam perdana oleh Presiden RI, sampai saat ini progres mengolahan tanahnya sudah terealisasi seluas 200 hektar.
“Sisanya yang 200 hektar, Insya Allah dalam waktu dua minggu kedepan bisa diselesaikan untuk olah tanahnya sehingga nantinya siap untuk ditanami padi,” ujar Aswan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kapuas ini mengungkapkan, kendala di lapangan kemarin dalam pengolahan lahan food estate adalah terbatasnya peralatan pengolah tanah.
“Tapi sekarang upaya telah dilakukan dengan ditambahnya peralatan olah tanah,
dimana sampai saat ini sudah sebanyak 30 unit alat yang masuk ke lokasi,” pungkas Aswan.
