apahabar.com, BANJARMASIN – Meski ikut terdampak, tetapi banjir yang melanda di Kabupaten Hulu Sungai Utara tidak terlalu parah.
Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, mengungkapkan rahasianya.
“Alur sungai dari Danau Pangang menuju DAS Barito sudah dikeruk, makanya air kiriman dari Tabalong dan Balangan tidak menggenang lama dan meluas di HSU,” ucap Supian HK.
Politisi senior Golkar itu mengatakan saat ini ada puluhan kilometer sungai yang direstorasi di HSU.
Seperti dari Sungai Luang, Danau Pangang, hingga Pal Batu. Sepanjang 22 kilometer sungainya sudah direstorasi.
Kemudian dari Danau pangang ke arah Kecamatan Tabukan, Haur Gading sepanjang 24 kilometer dan dari daerah rintisan ke Bararawa sepanjang 20 kilometer.
Tidak hanya mengeruk sungai, Supian mengatakan upaya membuat jalur baru untuk mengeluarkan air ke muara DAS Barito juga efektif mencegah banjir.
Dia mengatakan jika berkaca pada 2004 silam, HSU menjadi daerah terparah yang tedampak banjir. Saat itu, 244.890 jiwa terdampak, 122 sekolah terendam, dan pelajar terpaksa libur sekolah.