apahabar.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bantuan 20 ton beras cadangan pangan untuk korban becana alam di Kalsel dan Sulbar.
Gubernur Kaltim, Isran Noor melepas secara resmi penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut di Komplek Gudang Bulog Khusus Kelurahan Labangka Barat Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Rabu (27/1) dilansir Antara.
Isran mengatakan beras bantuan CPPD Provinsi Kaltim terdiri 20 ton beras senilai Rp 210 juta untuk pascabanjir Kalsel.
Selain itu, juga ada bantuan CPPD Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 16 ton senilai Rp 168 juta, sehingga total Rp 378.360.000.
Gubernur Isran Noor menegaskan Pemprov Kaltim akan terus memberikan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi daerah lain yang terkena musibah dan bencana.
“Kita telah menyalurkan bantuan ke Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Sebentar lagi, kita ke Sulawesi Utara, karena Manado terkena musibah tanah longsor,” jelasnya.
Isran menambahkan Kaltim juga akan mengirimkan tenaga medis khususnya dokter spesialis untuk membantu operasi para korban gempa di Sulawesi Barat.
“Semoga bantuan yang kita berikan dalam bentuk apa pun, bermanfaat bagi warga yang mengalami musibah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan TPH Siti Farisyah Yana menjelaskan 20 ton beras CPP Pemprov Kaltim berkualitas medium diberikan dan disalurkan pihak Dinas Sosial Kaltim melalui Gudang Bulog Cabang Tanah Grogot Paser ke Kalsel.
Ia menambahkan pada kesempatan itu, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menyerahkan bantuan sarana pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) senilai Rp 453,72 juta.
“Bantuan sarana pengendalian OPT berupa 380 liter dan 150 kg pestisida kimia untuk OPT tikus, wereng batang coklat dan wereng punggung putih bagi empat Poktan di Penajam Paser,” katanya.