apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memulai sekolah tatap muka untuk jenjang SD dan SMP dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Senin (4/1).
Di hari pertama dimulainya pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini ditinjau langsung oleh Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Kadisdik HSS serta Kadinkes HSS.
Pada peninjauan ini bupati HSS berkesempatan melihat langsung serta masuk ke ruang kelas melihat siswa dan berbincang dengan guru terkait penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan.
Bupati juga berkesempatan berbincang bersama siswa-siswi, “Hakun [mau]turunan sekolahkah atau hakun libur,” ujar bupati bertanya kepada murid, dan banyak siswa menjawab hakun turunan sekolah.
Bupati HSS mengatakan setelah melihat langsung dirinya sangat bersyukur karena protokol kesehatan yang diterapkan saat pembelajaran tatap muka sudah berjalan dengan sangat baik.
“Alhamdulillah kita sudah melihat langsung, masing-masing sekolah memiliki strategi dalam penerapan protokol kesehatan menyesuaikan dengan jumlah siswanya,” ucapnya.
Lebih lanjut H. Achmad Fikry menjelaskan untuk sekolah yang siswanya tergolong banyak pembelajaran dibagi menjadi beberapa sesi serta fasilitas sekolah yang disediakan sudah sesuai aturan protokol kesehatan.
“Fasilitas sekolah-sekolah kita sudah siap dalam hal pembelajaran tatap muka, tetapi peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk mendukung dan mendorong para siswa untuk terus mematuhi protokol kesehatan,” ucap Bupati.
Bupati HSS juga mengatakan pada hari pertama pembelajaran tatap muka ini, pihaknya selaku pemerintah daerah telah melaksanakan pemantauan seta peninjauan langsung ke seluruh sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Seluruh kepala OPD, Camat, Satgas Kecamatan, Satgas Desa turun kesemua titik untuk memantau, sampai yang terjauh pun di daerah Muning Dalam kita pantau untuk melihat bagaimana proses awal pembelajaran tatap muka ini,” ucapnya.
Ia meminta kepada Dinkes dengan petugasnya untuk memantau setiap harinya.
“Nanti ada pertimbangan-pertimbangan kita untuk ke depannya, karena mereka menginginkan kembali ke sekolah,” minta Bupati.