apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah belasan kios Pasar Kuripan, Pemkot Banjarmasin kembali menghancurkan bangunan dan jalan yang dianggap menghambat saluran drainase.
Kali ini sasarannya di Jalan Ahmad Yani Km 4, Banjarmasin. Penghancuran dilakukan menggunakan excavator.
Bangunan berupa cor semen di atas sungai terpaksa dihancurkan sebagai antisipasi, jika nanti banjir atau air pasang kembali terjadi di Banjarmasin.
“Mereka mencor tanpa ijin menghalangi aliran air,” ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Windiasti Kartika, Rabu (27/1).
Tak hanya itu. Ia menerangkan akan kembali mengintensifkan drainase dengan membongkar infrastruktur yang menganggu saluran air.
“Jembatan Bangunan Gedung (JBG) di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang dinilai menghalangi aliran air,” ucapnya.
Adapun pembongkaran menggunakan alat berat milik PDAM Bandarmasih.
Sebelumnya, pembongkaran belasan kios di Pasar Kuripan, Kota Banjarmasin menjadi langkah awal untuk mengembalikan wujud Sungai Veteran.
Belasan kios tersebut dibongkar oleh Satpol PP pada Sabtu (23/1) malam lalu.
Kedepan, Pemkot meminta bangunan yang berdiri di bantaran sungai turut diruntuhkan. Mulai dari rumah roko (Ruko) hingga Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Pembongkaran itu untuk menormalisasi Sungai Veteran dan menanggulangi banjir serta air pasang.