apahabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru siap melakukan vaksinasi Covid-19.
Mulai dari tenaga kesehatan (nakes) yang siap divaksin, tempat penyimpanan vaksin, hingga jadwal pelaksanaannya telah diatur.
Berdasarakan data Dinas Kesehatan Kota Banjabaru, ribuan nakes dipastikan sebagai kelompok pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
“Data di Banjarbaru jumlahnya yang sudah masuk itu sebanyak 2.339 orang yang akan disuntik vaksin di tahap pertama ini,” ujar Kepala Dinkes Banjarbaru Kota Banjarbaru, Rizana Mirza kepada apahabar.com, Kamis (7/1/2021) pagi.
Ribuan Nakes Banjarbaru yang jadi sasaran tahap pertama vaksin Covid-19 itu, yakni tenaga medis, dokter, perawat, bidan, tenaga pendukung lainnya, petugas di Dinas Kesehatan bahkan sampai petugas klinik hingga apotek.
“Satu orang disuntik 2 kali, vaksin yang akan didistribusikan ke Banjarbaru sesuai itu, data ini sudah masuk ke provinsi,” tambahnya.
Lantas, berkaitan dengan penyimpanan vaksin Covid-19, Rizana menegaskan sudah tersedia sejak lama.
“Kalau tempat penyimpanannya kita dari dulu sudah siap karena ini kan memanfaatkan sarana-sarana imunisasi yang ada,” tegas dia.
Contohnya di Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan memiliki tempat pendingin seperti kulkas sebagai penyimpanan vaksin.
“Bahkan jika terjadi mati lampu, box pendingin itu masih mampu mendinginkan hingga beberapa jam untuk menyimpanan,” jelas Rizana.
Selain itu, di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit juga memiliki Genset sehingga jika terjadi gangguan listrik, semua fasilitas kesehatan yang menyimpan vaksin Covid-19 sudah dapat diantisipasi.
Lantas, kapan vaksinasi Covid-19 di Banjarbaru dimulai?
Rizana menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan beberapa penjadwalan.
Untuk pendistribusian vaksin Covid-19 ke Banjarbaru sendiri direncanakan bakal dilakukan dalam pekan kedua atau ketiga Januari 2021.
Dengan demikian, jika tidak ada aral pelaksanaan vaksinasi di Banjarbaru digelar hingga akhir Maret.
“Waktu kami meeting zoom itu rencana secepatnya (didistribusikan) dalam minggu-minggu ini setelah datang di provinsi dan didata berapa kebutuhan tiap kabupaten/kota baru dibagi. Informasinya begitu dari mereka (Dinkesprov),” jelasnya.
Selain untuk nakes, vaksinasi tahapan selanjutnya dilaksanakan terhadap para tenaga pegawai pelayanan masyarakat.
Seperti TNI, Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS). Baru setelahnya yang terakhir, tahapan penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum.
Ini sesuai instruksi pemerintah pusah yang menerapkan skala prioritas.
“Seluruh tahapan vaksinasi terhadap pegawai tenaga layanan dan masyarakat umum, berlangsung dari April sampai akhir tahun 2021. Untuk data jumlah penerimanya bukan kita yang mengelola,” terangnya.
Terakhir, Kadinkes Banjarbaru itu berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dimana pun berada meskipun vaksin Covid-19 sudah ada.
“Tolong masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, vaksin ini adalah salah satu upaya. Dan upaya lainnya adalah menjaga protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Itu harus tetap dijalankan karena itu saling mendukung untuk kita memutus rantai penularan ini,” pungkas Rizana.
Untuk tahap pertama, ada 25.000 vaksin Covid-19 tiba di Kalimantan Selatan, melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Selasa (5/1/2021) tadi.
Kemudian, vaksin disimpan di Instalasi Farmasi Dinkesprov Liang Anggang Banjarbaru, sebelum didistribusikan Pemprov Kalsel ke 13 kabupaten/kota masih menunggu izin BPOM.